GenPI.co - Reksa dana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen pasar modal. Investasi ini dikelola perusahaan pengelola dana.
Meskipun belum se-populer emas, investasi reksa dana dianggap lebih mudah dan menguntungkan bagi sebagian orang. Pasalnya, Investasi ini bisa dimulai dengan modal paling kecil Rp 100.000. Anda sudah bisa melakukannya secara online.
Karena wujudnya tidak dalam bentuk fisik, reksa dana tidak akan berisiko hilang seperti emas. Di bawah ini terdapat 5 keuntungan investasi reksa dana yang jarang diketahui. Simak yuk seperti dihimpun dari berbagai sumber.
1. Banyak Jenisnya
Reksa dana ada berbagai jenis. Tidak hanya dibedakan dari portofolionya, reksa dana juga dapat dibagi menjadi reksa dana konvensional dan reksa dana syariah yang memiliki portofolio produk keuangan atau saham syariah.
2. Untuk Memulai Tidak Butuh Dana Besar
Seperti sudah disinggung di awal artikel, reksadana merupakan wadah pengelolaan dana yang ditangani oleh manajer investasi. Dana yang mereka kelola adalah kumpulan dana dari berbagai investor.
Dengan sistem seperti ini, investor tidak harus berinvestasi dalam jumlah besar. Keuntungannya, cara ini membuat kamu bisa memiliki saham unggulan berharga tinggi dengan uang yang tidak terlalu besar.
Namun, saat harga unit penyertaan reksadana meningkat dan mengalami untung, setiap profitnya akan dibagi secara adil sesuai jumlah unit penyertaan yang dimiliki masing-masing investor.
BACA JUGA: Berani Investasi dan Bermimpi, Tanda Kamu Bakal Tajir
3. Risiko Investasi Rendah
Salah satu cara untuk menurunkan tingkat risiko adalah mendiversifikasi portofolio investasi. Maksudnya, modal tidak hanya dititikberatkan pada satu produk saja. Keuntungan lain reksadana adalah sifatnya yang tidak hanya fokus pada satu jenis produk saja.
Perlu diingat, terdapat dua jenis risiko, yaitu risiko gain dan risiko loss. Ketika terjadi resiko loss. Di reksdana, kamu tidak perlu khawatir karena investasi tidak cuma ditaruh di satu tempat.
Contoh, bila reksadana-mu menempatkan dana investasi di 10 perusahaan dan 4 mengalami resiko loss, jangan khawatir karena bisa saja investasi di 6 perusahaan lain tidak mengalami kerugian bahkan risiko gain. Artinya, risiko kerugian yang dialami investor jadi berkurang.
BACA JUGA: Investasi Emas vs Reksa Dana, Mana Lebih Cuan?
4. Dikelola oleh Profesional
Di reksadana, dana yang kamu berikan akan dikelola oleh profesional dan ahli investasi. Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman dalam mengatur dana investasi.
Makanya, Toppers.. pemula yang tak mengerti apapun tentang investasi, apalagi investasi pasar modal, lebih baik berinvestasi di reksadana karena dana tersebut berada di tangan yang tepat.
Para manajer investais inilah yang akan mengurus investasimu, mulai dari mendesain portfolio, memikirkan strateginya, dan bahkan mengarahkanmu dalam setiap langkah-langkah investasi.
5. Pengelolaan Dana Transparan
Dalam investais reksadana, manajer investasi akan membuka segala transaksi yang melibatkan dana investasimu.
Misalnya, informasi seputar perkembangan portfolio, biaya, resiko bahkan laporan keuangan perusahaan manajer investais juga dirilis setiap setengah tahun dan satu tahun sekali. Hal ini membuatmu memonitor perkembangan investasi yang kamu miliki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News