GenPI.co - Sampai dengan Senin (13/4/2020), pukul 12.00 WIB, kurs rupiah (IDR) bergerak mantap betul (mantul) atas dolar Amerika Serikat (USD).
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini menguat Rp 401 atau 2,47 persen menjadi Rp 15.840/USD.
Pada perdagangan hari ini kurs jual Rp 15.919, dan kurs beli Rp 15.760. Sehingga diperoleh kurs tengah BI adalah Rp 15.840/USD.
Sementara itu, di pasar spot rupiah pada Senin, pukul 12.00 WIB, rupiah menguat Rp 80 atau 0,5 persen menjadi Rp 15.800/USD. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/4/2020), rupiah di Rp 15.880/USD.
BACA JUGA: Usai ke Puncak 7 Tahun Terakhir, Apa Kabar Harga Emas Hari Ini?
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengemukakan penguatan rupiah yang terjadi signifikan, tak lepas dari gerak cepat (gercep) yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
“Sentimen positif datang dari otoritas moneter Tanah Air. BI menyepakati kerja sama repurchase agreement (repo) line dengan Bank Sentral AS. Fed nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga USD 60 miliar, jika BI membutuhkan,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (13/4/2020).
Selain itu, ujarnya, pada besok atau Selasa (14/4/2020), BI juga akan mengumumkan suku bunga acuan yang juga bisa menjadi penggerak pasar keuangan dalam negeri.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 13 Maret: Punya Emas Antam 1 Kg? Untung Gede
“Rupiah bergerak lebih stabil belakangan ini, bahkan menguat tajam pada pekan lalu. Hal tersebut tentunya membuka peluang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, dan bisa disambut positif oleh pelaku pasar,” ungkap Ibrahim. (*)
Berikut Kurs IDR/USD di tiga bank pada Senin, 13 April 2020:
BCA (pukul 10.35 WIB): Beli 15.740, jual 15.860
Mandiri (pukul 09.50 WIB): Beli 15.700, jual 15.925
BNI (pukul 11.50 WIB): Beli 15.579, jual 15.984. (*)
Kurs tengah BI pada Senin (13/4/2020) menguat menjadi Rp 15.840/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News