GenPI.co - Pemerintah tengah menyiapkan stimulus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini guna menekan dampak wabah virus corona terhadap kegiatan ekonomi pelaku usaha tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, sebenarnya di balik tekanan terhadap ekonomi akibat wabah virus Corona, ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM.
BACA JUGA: Jakarta Selatan Wilayah Pertama Menjalani Rapid Test Corona
"Peluang yang dimaksud itu mensubstitusi impor buah-buahan, sayur dan lain-lain," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Namun demikian, pemerintah tetap akan menyiapkan stimulus bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan. Hal ini agar sektor tersebut bisa terus tumbuh meski muncul tekanan terhadap ekonomi akibat wabah virus Corona ini.
Sejak Kementerian Koperasi dan UKM membuka saluran pengaduan (hotline) melalui Call Center sejak Senin (16/3/2020) dan sudah terkumpul 21 laporan dari masyarakat atau pelaku UMKM yang terdampak wabah Covid-19 atau virus Corona.
Tujuan dari call center untuk mengetahui kondisi usaha para Pelaku Koperasi, dan UMKM yang terdampak wabah virus Corona. Menurut Teten, pemerintah menyadari wabah virus Corona berdampak terhadap ekonomi secara nasional.
Karena itu, sangat diperlukan melakukan pendataan untuk mengambil langkah-langkah cepat menjaga kelangsungan usaha pelaku UMKM.
Menurut keterangan resmi, Kamis (19/3/2020), data yang terangkum pada hari pembukaan hotline mengenai KUKM yang terdampak oleh virus Corona sebanyak 21 masyarakat yang melapor.
BACA JUGA: Jokowi Pesan 3 Juta Obat Avigan dan Klorokuin untuk Pasien Corona
Kategori permasalahan terdampak yakni terkait permintaan menurun sebanyak 17 pelapor (80 persen), bahan baku 2 pelapor (10 persen), dan proses distribusi 2 pelapor (10 persen). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News