Harga Emas Alami Kenaikan Luar Biasa, Ada Apa Sih?

04 Maret 2020 09:46

GenPI.co - Berharap emas berhenti melonjak-lonjak harganya, ternyata masih dalam tahap “halu”.

Cuma sehari yaitu di akhir pekan lalu merosot tajam, selebihnya harga emas di pasar dunia “ngebut”.

Termasuk pada penutupan perdagangan Selasa (3/3/2020), pasar terkejut dengan gerak harga emas di pasar dunia.

Harga emas di Bursa Comex untuk kontrak April 2020, pada penutupan perdagangan Selasa mengalami kenaikan yang luar biasa, yaitu sampai 3,11 persen. Persentase kenaikan yang amat jarang terjadi.

BACA JUGA: Harga Emas Antam ke Termahal Sepanjang Masa, Investor Untung Gede

Di Bursa Comex, emas di penutupan perdagangan Selasa naik USD 49,6 atau 3,11 persen ke USD 1.644,4 per troy ounce.

Pada Rabu (4/3/2020), pukul 08.31, harga emas di pasar spot dunia naik USD 4,83 atau 0,29 persen menjadi USD 1.645,73 per troy ounce.

“Kejutan dari Bank Sentral AS semalam dengan memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin menjadi 1 persen-1,25 persen, telah membantu mendorong penguatan harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (4/3/2020).

BACA JUGA: Bursa Saham 4 Maret 2020, TLKM dan ASII Direkomendasi

Bank Sentral AS (The Fed) memangkas di luar kebiasaannya, dan lebih cepat dari jadwal. Biasanya perubahan suku bunga acuan dilakukan setelah rapat para petinggi Bank Sentral AS, Pada Maret ini, dijadwalkan pada 17-18 Maret 2020.

“Biasanya hanya 25 basis poin,” ujar Ariston.

Pemangkasan suku bunga oleh Fed, di saat pasar makin mengkhawatirkan peningkatan penyebara wabah virus corona.

“Pemangkasan yang besar ini mendorong penguatan harga emas karena pelemahan dolar AS,” ucap Ariston.

Ia mengemukakan, harga emas berpotensi mempertahankan penguatannya dengan kisaran USD 1.620- USD 1.665 per troy ounce.

Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):

3 Maret: 1.644
2 Maret: 1.594
28 Februari: 1.566
27 Februari: 1.642
26 Februari: 1.643
25 Februari: 1.650
24 Februari: 1.676 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co