GenPI.co - Harga emas di Bursa Comex kembali menguat pada penutupan perdagangan Kamis (6/2/2020).
Logam mulia untuk kontrak April 2020 naik USD 7,2 atau 0,46 persen, menjadi USD 1.570 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan kenaikan harga emas di pasar dunia, terjadi di saat kekhawatiran wabah virus corona kembali meningkat.
“Penyebaran virus corona kembali menjadi kekhawatiran pagi ini, setelah muncul laporan bertambahnya orang yang terjangkit virus ini di China, Singapura, dan di lepas laut Jepang,” kata Ariston kepada GenPI.co, Jumat (7/2/2020).
BACA JUGA: Romantis Banget! AS dan China Realisasikan Janji saat Valentine
Selain itu, ujarnya, pejabat bank sentral AS dan Australia juga mempermasalahkan virus ini sebagai pemicu perlambatan ekonomi global.
“Kekhawatiran tersebut terlihat pada pelemahan tipis aset berisiko pagi ini, seperti indeks saham Nikkei dan mata uang emerging market. Harga emas juga kembali menguat,” analis ujar Ariston.
Malam ini pasar juga akan fokus ke data tenaga kerja AS Non Farm Payroll, yang biasanya jadi penggerak pasar keuangan.
Hasil yang positif, bisa mendorong penguatan dolar AS dan pelemahan harga emas atau sebaliknya.
BACA JUGA: Pasar Tunggu Data Cadangan Devisa, IHSG Diramal Begini!
“Potensi harga emas hari ini USD 1.552- USD 1.580 per troy ounce,” ungkap Ariston.
Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):
6 Februari: 1.570
5 Februari: 1.562
4 Februari: 1.555
3 Februari: 1.582
31 Januari: 1.587 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News