GenPI.co - Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, siap beroperasi pada Maret 2020.
Sementara Progres pembangunan bandara tersebut sudah mencapai 97,8 persen.
BACA JUGA: Top! Puluhan Marinir Digembeleng Menyeberangi Selat Lembeh Bitung
"Total waktu penyelesaian pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta selama 17 bulan, dari waktu kontrak 24 bulan," kata Fahmi di Kulon Progo, Jumat (24/1).
Ia mengatakan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta akan meningkatkan perekonomian melalui pengembangan destinasi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya di mana Borobudur menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas.
Bandara Internasional Yogyakarta juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara.
Saat ini, Bandara Internasional Yogyakarta didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara.
BACA JUGA: Virus Corona Bikin Mahasiswa Indonesia di China Takut Keluar
"Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengunjungi Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara paling modern, paling lengkap, serta mampu didarati oleh pesawat besar sekelas A380. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News