GenPI.co - Harga emas makin murah di pasar global, menyusul terus meningkatnya optimisme pasar akan berakhirnya perang dagang, menyusul akan ditekennya kesepakatan dagang antara pemerintah Amerika Serikat dan China.
Pada penutupan perdagangan Senin (13/1/2020), harga logam mulia kontrak Februari 2020 di Bursa Comex turun 0,61 persen menjadi USD 1.550,6 per troy ounce.
Bahkan pada Selasa (14/1/2020), pukul 07.54 WIB, harga emas Comex sudah melucur ke USD 1.538,5 per troy ounce.
“Masih terkait optimisme penandatanganan kesepakatan fase 1,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Selasa (14/1/2020).
BACA JUGA: Embuskan Napas Panjang! Perang Dagang AS-China Tamat Besok
Ia mengemukakan, delegasi China dilaporkan sudah mendarat di Washington AS, ini memberikan konfirmasi penandatanganan akan dilakukan.
“Indeks saham AS semalam masih melaju menguat karena sentimen ini,” ujarnya.
Malam ini, pasar juga menantikan data ekonomi AS, indeks harga konsumen (CPI) yang mengindikasikan tingkat inflasi di AS untuk bulan Desember.
“Bila rilisnya lebih bagus dari ekspektasi, harga emas bisa melemah lagi karena penguatan dolar AS. Potensi harga emas hari ini USD 1.520- USD 1.548,” prediksi Ariston.
BACA JUGA: Bursa 14 Januari, Saham Perbankan BBNI & BBCA Direkomendasi
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):
13 Januari: 1.550
10 Januari: 1.560
9 Januari: 1.554
8 Januari: 1.560
7 Januari: 1.574
6 Januari: 1.568
3 Januari: 1.552 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News