GenPI.co - Harga emas di pasar global menguat tajam pada penutupan perdagangan Selasa (3/12/2019), di saat kesepakatan dagang antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China yang alot.
Logam mulia di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 pada penutupan perdagangan Selasa, melesat USD 15,2 atau 1,03 persen menjadi US$ 1.484,4 per troy ounce.
“Kekhawatiran pasar soal penyelesaian perang dagang AS-China, dan munculnya masalah perdagangan baru AS dengan negara lainnya mendorong kenaikan harga emas hingga ke USD 1.481 per troy ounce semalam,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (4/12/2019).
BACA JUGA: Guys, Kesepakatan Dagang AS-China Makin Samar-samar Nih!
Ia mengemukakan, semalam Presiden AS Trump memberikan pernyataan bahwa kesepakatan dagang dengan China mungkin harus menunggu hingga sesudah pemilu November 2020. Trump menginginkan kesepakatan yang terbaik untuk AS.
“Ini mengindikasikan bahwa negosiasi AS-China berjalan alot dan mungkin kesepakatan tidak tercapai dalam waktu dekat,” ujar Ariston.
Di samping itu, tambahnya, pemerintah AS juga berencana mengenakan tarif ke Brasil, Argentina dan Prancis dan mungkin negara lainnya yang membuka ketegangan dagang global baru yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: 4 Desember IHSG Diprediksi Tetap Ceria, Saham GGRM Direkomendasi
“Potensi emas hari ini USD 1.468-USD 1.490,” prediksi Ariston.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):
3 Desember 1.484
2 Desember 1.469
29 November 1.472 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News