GenPI.co - Presiden Amerika Trump akan mengenakan tarif baja dan aluminium asal Argentina dan Brasil.
Trump mengkritik kebijakan dua negara tersebut yang mendevaluasi mata uangnya sehingga merugikan para petani di Amerika.
“Merupakan tindakan balasan terhadap dua negara yang menjadi pensuplai alternatif kacang kedelai dan produk pertanian lainnya bagi China,” kata Maximilianus Nico Demus,
Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dari risetnya, Selasa (3/12/2019).
BACA JUGA: Hari Ini IHSG Diramal Naik Lagi, Saham GGRM & HMSP Direkomendasi
Ia mengemukakan dalam 10 bulan pertama tahun ini, produk pertanian termasuk kedelai dan daging babi dari Brasil telah dikirim ke China sebesar USD 25,5 miliar.
Nilai tersebut lebih besar 10 kali lipat dari nilai produk baja dan besi yang dijual ke Amerika.
“Sehingga kami melihat bahwa China tampaknya secara perlahan mulai men-shifting impor kedelai dan daging babi yang
sebelumnya diimpor (dari) Amerika menjadi Brasil,” ujar Nico.
BACA JUGA: Kenaikan Harga Rokok Kerek Inflasi November 2019
Saat ada ketengahan hubungan dagang tersebut, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (3/12/2019) bergerak di kisaran 6.100-6.236.
“Berdasarkan analisa teknikal, IHSG memiliki peluang bergerak bervariasi dengan potensi menguat,” ungkap Nico.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada hari ini merekomendasikan saham ADRO, TBLA, MAPI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News