Alhamdulillah... Presiden Jokowi Sudah Tahu Siapa Mafia Migas-nya

29 November 2019 14:10

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sikapnya untuk memberantas mafia migas (minyak dan gas).

Presiden Jokowi blak-blakan menegaskan bahwa pemerintah mengetahui pihak yang "mendukung" impor migas yang menyebabkan defisit neraca perdagangan.

BACA JUGA: Kesabaran Presiden Jokowi Teruji, Ini Buktinya...

"Seperti yang sudah saya sampaikan, kalau ada yang mau ganggu, pasti akan saya gigit orang itu. Nggak akan selesai kalau masalah ini tidak kita selesaikan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 di Hotel Rafless, Jakarta, Kamis (28/11).

Presiden mengatakan hal tersebut dilakukan guna mengurangi impor BBM untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan: Presiden Jokowi Lagi Berpikir...

Presiden Jokowi membeber, bahwa pemerintah ingin mencari energi baru dan terbarukan.

Salah satunya mengolah batu bara menjadi synthetic gas yang akan diproses menjadi dimethyl ether sebagai pengganti LPG.

BACA JUGA: Pengungkap Lem Aibon Rp 82 Miliar Divonis Bersalah, PSI Kecewa...

Ternyata menurut Presiden Jokowi, penyebab pengembangan energi baru itu tidak kunjung dilakukan sejak lama, karena ada pihak yang menguasai impor minyak dan gas.

Mantan Wali kota Solo itu juga menjelaskan penggunaan produk turunan minyak sawit sebagai biofuel juga terus dikembangkan.

BACA JUGA: Mayoritas Warga Jakarta Menolak Skuter Listrik, Ini Alasannya...

"Kalau ini dikerjakan, B20 berjalan dan sudah berjalan. Sebentar lagi Januari B30, masuk lagi B50 bisa berjalan, artinya impor minyak kita turun secara drastis. Sehingga urusan neraca perdagangan dan transaksi berjalan kita menjadi lebih baik," ungkap Presiden.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co