GenPI.co - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump secara mengejutkan pada Kamis pagi WIB meneken RUU HAM dan Demokrasi sebagai bentuk dukungan AS atas demostran Hong Kong. Keputusan ini diprediksi akan mendorong penguatan kembali harga emas.
Harga emas pada pagi ini, Kamis (28/11/2019) mulai menguat. Pada pukul 07.23, harga emas di Bursa Comex naik USD 2,8 atau 0,19 persen menjadi USD 1,463,6 per troy ounce.
Pada penutupan perdagangan Rabu (27/11/2019), emas Comex melemah USD 6,6 atau 0,45 persen ke USD 1.460,8 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan pasar akan mewaspadai reaksi China, karena Trump baru saja menandatangani RUU HAM Hong Kong Kamis pagi.
BACA JUGA: Kejutan! Trump Teken RUU HAM, Nasib Kesepakatan Dagang?
“Bila reaksi Tiongkok membuat negosiasi terganggu, harga emas bisa menguat lagi,” ujar Ariston kepada GenPI.co, Kamis (28/11/2019).
Ia memprediksi pada perdagangan hari ini, emas Comex bergerak di kisaran USD 1.450-USD 1.462 per troy ounce.
BACA JUGA: Trump Teken RUU HAM, Apa Kabar Harga Emas Antam Hari Ini?
Berikut pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):
27 November: 1.460
26 November: 1.467
25 November: 1.463
22 November 1.470
21 November 1.470
20 November 1.474 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News