Lelah Menunggu Tekenan AS-China di Kesepakatan Dagang Fase 1

27 November 2019 07:49

GenPI.co - Pemerintah Amerika Serikat  (AS) dan China terus melakukan komunikasi untuk menyempurnakan isi kesepakatan dagang guna mengakhiri perang dagang kedua negara tersebut.

Jadwal penekenan yang awalnya November, lalu bergeser menjadi Desember 2019. Kabar terakhir, malah semakin tidak menentu waktu penekenan kesepakatan tersebut. Ada kabar berhembus, tanda-tangan baru dibubuhkan tahun depan.

“Kemesraan” bidang perdagangan kedua negara kembali ditunjukkan melalui sambungan telepon pada Selasa pagi. 

Kantor perwakilan dagang Amerika telah mengonfirmasi diskusi tersebut, namun menolak untuk mengkomentari percakapan tersebut. 

BACA JUGA: Rabu 27 November, Indosurya Rekomendasi 4 Saham Sektor Perbankan

Baru baru ini kedua belah pihak membuat konsesi mengenai masalah impor makanan, hak kekayaan intelektual, dan Huawei Technologies.

“Namun tidak ada tenggat waktu yang jelas, kapan seharusnya kesepakatan itu dapat ditandatangani. Tentu tidak hanya kami, dunia pun sudah lelah mengikuti pembicaraan Amerika dan China yang putus nyambung seperti orang pacaran,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (27/11/2019).

Saat pasar masih menunggu kesepakatan dagang diteken, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.000 – 6.075.

BACA JUGA: Perang Dagang dan Persoalan Hong Kong Masih Panaskan Pasar Dunia

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah,” ujar Nico.

PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya pada hari ini merekomendasikan saham BBTN, MEDC, APLN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
dagang   perang dagang   kesepakatan   as   china   trump   ihsg  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co