Harga Emas Makin Loyo, Lagi-lagi Karena Hubungan Dagang AS-China

25 November 2019 08:53

GenPI.co - Harga emas di pasar global melemah membuka perrdagangan pekan ini, Senin (25/11/2019), dan telah meninggalkan level USD 1.470 per troy ounce.

Pada penutupan perdagangan Jumat, harga emas di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 ditransaksikan stagnan di USD 1.470,5 per troy ounce.

Perdagangan Senin (25/11/2019), pukul 07.35 WIB, harga emas di Bursa Comex melemah USD 3,1 atau 0,21 persen menjadi USD 1.467,4 per troy ounce.

“Komentar positif dari pejabat kedua negara AS dan Tiongkok yang memberikan sinyal komitmen bahwa perjanjian dagang fase 1 akan segera ditandatangani memberikan tekanan untuk harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (25/11/2019).

BACA JUGA: Harga Emas Masih Malas Gerak, Begini Prediksinya Pekan Depan!

Selain itu, ujarnya, data indeks manufaktur AS yang dirilis Jumat malam (22/11/2019) hasilnya di atas ekspektasi pasar . Hal ini mendorong penguatan dolar AS, yang juga menekan harga emas.

“Hari ini harga emas ada potensi menguji support 1.445 dengan resisten di kisaran 1.472,” ujar Ariston.

BACA JUGA: IHSG Berpeluang Naik, 2 Broker Kompak Rekomendasi Saham MYOR

Berikut pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):

22 November 1.470,5

21 November 1.470,5

20 November 1.474,2

19 November 1.474,3

18 November 1.471,9 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co