Ahok Jadi Bos BUMN, Erick: Sandiaga Saja Dukung, Masa Kamu Tidak

14 November 2019 22:09

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sudah ada tim ahli yang meneliti mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi petinggi di salah satu BUMN meski berstatus mantan narapidana. 

"Kalau kami kan korporasi, kami percaya 'good corporare governance' dan beliau punya kontribusi ya kan? Pak Sandiaga Uno saja sudah mengatakan hal yang positif (mengenai rencana pengangkatan Ahok)," kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11).

Erick pun kembali mengatakan bahwa banyak BUMN yang membutuhkan figur mumpuni untuk memimpin.

BACA JUGA: Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, Iwan Fals Bilang Seru

"jangan hanya fokus ke Pak Ahok, ada dua wakil menteri, nanti komut-komut (komisaris utama) yang lain kami kenalkan," ungkap Erick.

Erick mengaku sebelumnya sudah menyerahkan nama-nama calon direksi untuk tiga BUMN yaitu Bank Mandiri, BTN dan Inalum ke rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Ahok akan Jadi Bos BUMN, Ini Saran Politikus PKS

Sementara itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan bahwa Ahok  harus dapat lebih mengendalikan sikapnya jika nanti menempati posisi di BUMN.

"Saya melihat sosok Ahok kalau dia memang bisa berubah, dia bisa menjadi pembersih di BUMN. Yang harus diubah adalah tidak merasa paling benar dan tidak pilih kasih," ujar Said Didu.

Ia menilai dengan karakter Ahok yang cenderung tanpa kompromi, sebaiknya ditempatkan di BUMN dengan bobot penugasan pemerintahnya lebih tinggi dibanding korporasinya.

"Cocok di BUMN yang khusus mengurus penugasan pemerintah agar terlaksana dengan baik dan juga tidak merugikan BUMN," tandasnya. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co