GenPI.co - Pertumbuhan penjualan eceran pada September 2019 melambat dibandingkan Agustus.
Bank Indonesia pada Rabu (6/11/2019) merilis survei penjualan eceran yang menunjukkan indeks penjualan riil (IPR) September 2019 yang tumbuh 0,7persen (year on year).
IPR September lebih rendah dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 1,1 persen (yoy).
Dikutip dari laman BI, penjualan eceran September 2019 ditopang omzet kelompok suku cadang, aksesori, serta perlengkapan rumah tangga.
BACA JUGA: IHSG Turun 46 Poin, Analis Sebut Karena Ini!
“Ini menunjukkan adanya permasalahan daya beli masyarakat,” kata Bhima Yudhistira Adhinegara, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) kepada GenPI.co, Rabu (6/11/2019).
Ia mengemukakan indikasi terjadinya perlambatan yang mengarah pada resesi ekonomi, salah satunya juga bisa terlihat dari kelesuan ritel.
BACA JUGA: Ekonomi RI Triwulan III Tumbuh 5,02 Persen, Begini Cara Memacunya
“Usulannya jaga daya beli masyarakat khususnya menengah bawah. Jangan galak-galak kejar penerimaan pajaknya, dan pastikan belanja pemerintah tepat waktu dan tepat sasaran sehingga menstimulus daya beli,” ujar Bhima.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News