GenPI.co - Siapa sangka Desa Tulabolo yang berada di pinggiran hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. Desa ini berada di Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango yang langsung berbatasan dengan hutan.
Maleo (Macrocephalon maleo), tarsius (Tarsius tarsier), julang sulawesi (Aceros cassidix) dan banyak satwa endemik sulawesi adalah magnet desa ini. Daya tarik serupa juga ada di wilayah lain Gorontalo, Botubarani ada hiu paus (Rhincodon typus), Taman Laut Olele dengan banyak spot penyelaman yang alami.
Sementara obyek wisata populer lain seperti Pulau Saronde di Gorontalo Utara dan Pulo Cinta di Kabupaten Boalemo sudah lama dikenal wisatawan. Desa-desa lain juga berbenah dengan menggali potensi lokalnya, seperti warga Tapa yang menyulap sungai menjadi obyek wisata yang menawan, pusat kuliner dan hiburan tradisional.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Meroket
“Brand pariwisata Gorontalo the heart of Celebes dengan logo burung julang sulawesi menggambarkan keanekaragaman hayati sebagai daya tarik wisata daerah kami,” kata Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dalam rilis yang dikeluarkan Jumat (4/10/2019).
Rifli Katili yakin, pemgembangan pariwisata di Gorontalo tidak memerlukan bangunan fisik yang megah atau pabrik besar. Rifli Katili menyitir pendapat Menteri Pariwisata Arief Yahya, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan pariwisata dengan menyandarkan pada konsep 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
BACA JUGA: KPK Rilis Survei Penilaian Integritas, Gorontalo Urutan ke 4
Rifli Katili yakin, bagi wisatawan nusantara dan mancanegara, pengalaman hidup di Gorontalo menjadi daya tarik yang memikat. Daerah ini memang sarat dengan aturan adat istiadat yang masih dipertahankan hingga kini, mulai dari anak belum lahir hingga setelah meninggal.
Kekayaan budaya ini juga melahirkan pola interaksi dengan alam yang unik, warga Gorontalo masih setia menjaga hutan dan isinya, sebagaimana meerka merawat kehidupannya.
Magnet pariwisata Gorontalo, alam dan budaya, dikemas menjadi sajian yang menarik oleh SDM yang mumpuni akan menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia yang patut dipertimbangkan.
Gorontalo yang sejak lama dkenal sebagai daerah transit, persinggahan wisatawan mancanegara dalam perjalanannya dari dan ke Bunaken di Sulawesi Utara dan Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah. Kini sudah bukan lagi penonton hilir mudiknya wisatawan nusantara dan mancanegara.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News