GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Kamis (26/9/2019) kembali melemah.
Dikutip dari portal BI, kurs tengah melemah Rp28 atau 0,2 persen menjadi Rp14.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca juga:
Logam Mulia di Pasar Global Anjlok, Emas Antam Rp762.000/Gram
Emas Mulai Meredup, Begini Kata Pengamat Komoditas
Berikut pergerakan kurs tengah BI (Rp/USD)
26 September: 14.162
25 September: 14.134
24 September: 14.099
23 September: 14.077
Adapun kurs jual BI pada hari ini (26/9/2019) di level Rp14.233/USD, dan kurs beli Rp14.091/USD. Dengan demikian diperoleh kurs tengah Rp14.162 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan pasar uang saat ini tengah menantikan data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 Amerika Serikat.
“Rilis angka final PDB Amerika nanti malam,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Kamis (26/9/2019).
Ia mengemukakan, dalam pembacaan PDB yang kedua, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II/2019 adalah 2 persen, cukup jauh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 3,1 persen.
“Di tengah isu resesi yang semakin mengemuka, data pertumbuhan ekonomi AS tentu sangat dinanti. Investor pasti ingin mengetahui seberapa kuat ekonomi AS dan seberapa dekat Negeri Adidaya dengan resesi,” kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, kalau ancaman resesi semakin nyata di AS, maka seluruh dunia akan merasakan dampaknya.
“Sebab AS adalah perekonomian terbesar, konsumen nomor satu. Saat permintaan di AS turun, sulit bagi negara-negara lain untuk mengandalkan ekspor sebagai mesin pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Kurs tengah BI Rp14.162 per dolar AS pada 26 September 2019 (grafik: BI)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News