TunaiKita Ajak Masyarakat Menggali Manfaat Fintech di IFSE 2019

24 September 2019 11:32

GenPI.co - PT Digital Tunai Kita sebagai penyelenggara aplikasi TunaiKita yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengajak masyarakat untuk menghadiri Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2019. 

Perhelatan yang diselenggarakan Senin (23/9) itu bertajuk "Inovasi untuk Inklusi".  Terbuka untuk umum IFSE 2019 berisi berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan, agar masyarakat dapat lebih mengenal dan bijak dalam memanfaatkan aplikasi Fintech pilihan mereka. 

Baca juga:

Lewat Kapal Barang, Para Pendekar dari Timur ini Raih 11 Medali

Mau Memulai Wirausaha? Simak Kiat dari Sekjen AP3MI ini

Berbagai aplikasi mulai dari sistem pembayaran, e-wallet , investasi, crowdfunding , hingga P2P Lending yang membuka kesempatan bagi kegiatan produktif maupun konsumtif dapat ditemukan di IFSE 2019.

TunaiKita sebagai salah satu pelopor Fintech P2P Lending, saat ini telah beroperasi lebih dari dua tahun. Platform itu telah menyalurkan pinjaman lebih dari 1.74 Triliun Rupiah ke lebih dari 224 ribu pelanggan di 160 kota dan kabupaten seluruh Indonesia. 


Banyak pengunjung yang tertatik untuk datang ke booth TunaiKita di IFSE 2019. (Foto: Dok. TunaiKita)

CEO TunaiKita, Tumbur Pardede menyampaikan, “Sebagai Fintech terdaftar di OJK dan anggota aktif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia, TunaiKita berkomitmen untuk menyukseskan program inklusi keuangan pemerintah dengan senantiasa beroperasi dan berinovasi dalam koridor peraturan yang berlaku.” 

Ia menambahkan bahwa TunaiKita yang selama ini dikenal sebagai platform pinjaman tunai terdepan akan berinovasi dengan produk-produk pinjaman baru, khususnya bagi kegiatan produktif.

IFSE 2019 menargetkan 20 ribu pengunjung untuk lebih mengenal manfaat dan peluang dari produk-produk yang ditawarkan 100 perusahaan Fintech yang berpartisipasi . 

Yos Kusuma, Head of Corporate Affairs TunaiKita mengungkapkan, perkembangan teknologi membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang belum menikmati akses ke berbagai layanan keuangan, seperti pinjaman dan permodalan.

“Untuk itu kami berkomitmen terus memberikan informasi terbaru mengenai inovasi dan layanan terbaru kami, menjangkau melalui akun-akun resmi media sosial kami, dan melakukan sosialisasi melalui acara seperti IFSE 2019 ini,” jelas Yos Kusuma.


Pengunjung IFSE 2019 dikenalkan dengan platform TunaiKita. (Foto: Dok. TunaiKita)

Berdasarkan data OJK, terdapat 127 fintech P2P Lending yang terdaftar per Agustus 2019 dengan akumulasi penyaluran dana pinjaman lebih dari Rp 44,8 triliun. 

Setiap platform memiliki produk dan keunggulan yang berbeda, dan masyarakat diimbau untuk bijak dalam memahami dan memanfaatkan kemudahan yangdiberikan produk pilihan merekat. 

OJK bersama AFPI juga senantiasa mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan layanan fintech ilegal yang tidak terdaftar, karena resiko keamanan data yang sangat tinggi, bunga berbunga yang merugikan, hingga proses penagihan yang tidak beretika.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co