GenPI.co— Peraturan Presiden tentang mobil listrik telah diteken. Dengan adanya payung hukum tersebut, tentunya diharapkan akan mendorong penggunaan kendaraan mobil listrik baterai di dalam negeri.
Namun di samping masih baru tahap pengenalan kepada pengguna di Tanah Air, kendaraan listrik juga terkendala harga jual yang lebih tinggi.
Harga jual mobil listrik baterai (BEV) saat ini di pasaran dalam negeri, malah selisihnya mencapai 40%-50% dibandingkan mobil menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk kelas yang sama.
Baca juga:
Presiden Jokowi Sudah Teken Perpres Mobil Listrik
Begini Kelebihan dan Kekurangan Pakai Mobil Listrik
Ternyata persoalan untuk meningkatkan minat mobil listrik juga masih dialami negara maju sekali pun, termasuk Eropa yang paling semangat mendorong penggunaan kendaraan jenis ini selain China.
Seperti yang dipaparkan oleh Ketua Laboratorium Konversi Energi Elektrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi, sejumlah negara memberikan insentif agar warganya mau menggunakan mobil listrik.
Hal sama tentunya diharapkan berlaku di Indonesia, di samping mulai memberikan pengenalan terkait kelebihan menggunaan kendaraan listrik.
“Untuk masyarakat awam edukasinya perlu intensif dengan misalnya bisa coba untuk waktu tertentu dengan mekanisme sewa berbagai jenis kendaraan listrik seperti di Jepang dan negara lainnya. Tapi tetap pemerintah harus menyediakan fasilitas charging-nya,” kata Agus kepada GenPI.co, baru-baru ini.
Berikut sejumlah negara yang memberikan insentif kepada warganya agar mau menggunakan mobil listrik:
Norwegia: Bebas uang parkir di pusat kota dan bebas uang tol
Jerman: Bebas pajak tahunan, jangka waktu 5 tahun
Prancis: Mendapat bonus asuransi untuk pembelian mobil istrik
Inggris: Bebas pajak jalan tahunan
India: Mengenakan pajak dan suku bunga pinjaman kendaraan listrik lebih rendah. Memberikan insentif pada pembeli kendaraan listrik mulai skuter, sepeda motor, bajaj, mobil, kendaraan niaga, bus
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News