Dentsu Indonesia Luncurkan Marketplace Metaverse

18 Januari 2022 19:50

GenPI.co - Dentsu Indonesia, salah satu jaringan agency media terbesar meluncurkan marketplace Metaverse miliknya, Bitaverse.

Mixed Reality Marketplace yang paling pertama di Indonesia, di mana sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata.

Wisnu Satya Putra, CEO, Creative dentsu Indonesia, mengatakan pihaknya terus mencari cara untuk berinovasi, dan memastikan kemampuan kreatif dan pengalaman yang dimiliki.

BACA JUGA:  3 Aset Kripto Ini Layak Buat Investasi, Bisa Cuan Besar

"Kami meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri, - Bitaverse," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (18/1).

Arshad Rahman, CEO, CXM dentsu Indonesia, menambahkan Konsumen digital saat ini makin tidak toleran dalam hal menerima pesan dan konten yang tidak relevan.

BACA JUGA:  Suara Lantang Ketum PSI Giring, Oktober Ada yang Tumbang, Jleb!

"Dengan peluncuran layanan-layanan CXM yang berkolaborasi unit media dan unit kreatif, kami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar," terangnya.

Lini layanan Media dentsu, yang telah menempati posisi ranking 1 Media Agency dalam peringkat Kualitatif RECMA dan di COMvergence New Business League.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru dari Gibran Rakabuming Soal Ubedilah Badrun, Tegas

Selain itu, Prakash Kamdar, CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, mengatakan pihaknya tetap memegang komitmen untuk meningkatkan skala baru.

“Kami memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di dentsu Indonesia yang akan terus kami perkuat sehingga kami dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru.” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Dentsu akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat Gotong Royong.

Kamdar menambahkan bahwa dentsu Indonesia melihat lima tren utama yang meningkat pada tahun 2022.

Pertama dunia yang makin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik.

Lalu adanya perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama eCommerce, Live Commerce, Gaming, dan eHealth.

Ketiga, Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse.

Keempat, Profit in Purpose, di mana perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia.

Dan yang terakhir, kata CEO Dentsu Indonesia dan Singapura ini adanya permintaan yang meningkat secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co