GenPI.co— Harga emas dunia terus menguat meski, sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik sempat beberapa kali menghambat gerak kenaikannya.
Namun hambatan itu hanya sesaat, termasuk data inflasi AS Juni 2019 yang mengalami kenaikan.
Baca juga:
Emas Antam Dibanderol Rp706.000/Gram
Emas Antam Melesat ke Harga Tertinggi Sepanjang Masa, Kenapa Ya?
Emas Comex pada perdagangan Jumat ditutup menguat ke US$1.412,2 per troy ounce. Pada perdagangan hari ini, pukul 08.18 WIB ke US$ 1.414,1 per troy ounce.
Dikutip dari laman DailyFX, pengamat mata uang David Song mengemukakan harga emas dunia siap untuk menguji level tertinggi 2019 di harga US$1.439 per troy ounce.
Pasar memang menangkap kemungkinan Bank sentral AS yaitu Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunganya pada pertemuan akhir Juli ini.
Namun, Ketua The Fed Jerome H. Powell saat berpidato di depan Kongres juga mengingatkan soal ketidakpastian seputar ketegangan perdagangan.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim bahkan memprediksi emas dunia berpotensi menembus level tertinggi sepanjang masa di US$1.500 per troy ounce pada tahun ini, yang dipengaruhi sejumlah sentimen luar negeri.
“[Penguatan harga emas dunia didorong adanya rencana] stimulus dan penurunan suku bunga bank sentral global akibat perang dagang dan Brexit, serta tensi memanasnya Timur Tengah,” kata Ibrahim pada GenPI.co, Senin (15/7/2019).
Berikut pergerakan harga emas Comex dalam satuan dolar AS per troy ounce sebelumnya:
12 Juli 1.412,2
11 Juli 1.406,7
10 Juli 1.412,5
9 Juli 1.400,5
8 Juli 1.400,0
5 Juli 1.400,1
3 Juli 1.420,9
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News