GenPI.co— Jika kamu tengah mengembangkan usaha rintisan (startup), jangan pernah menunda mengurus izin usaha.
Dengan memiliki izin yang dikeluarkan pemerintah, tentunya kamu bisa lebih tenang dan fokus untuk mengembangkan bisnis
“Pelaku usaha UMKM serta pegiat usaha rintisan sebaiknya tidak menunda dalam mengurus perizinan resmi ke pemerintah, supaya bisa fokus dalam mengembangkan usahanya,” kata Head Of Corporate Affairs TunaiKita, Yos Kusuma.
Ajakan segera mengurus izin bagi startup itu, dikemukakannya dalam acara “Startup Talk” bertajuk “Road to Industry 4.0”, di Hotel Savoy Homann Bandung.
Baca juga: Dorong Startup Makin Kokoh, Greenhouse Bikin Program ini
PT Digital Tunai Kita, sebagai penyelenggara aplikasi teknologi finansial TunaiKita yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berbagi pengalaman di acara itu.
Seminar ini digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, dan Cubic Coworking Space.
Ketika didirikan pada Mei 2017 di Jakarta, dan saat pembukaan kantor cabang di Bandung, TunaiKita sangat terbantu dengan proses perizinan pemerintah dan OJK yang akomodatif.
Selain itu, ruang kerja bersama menjadi alternatif pada awal kegiatan operasional.
Hasilnya, TunaiKita mampu fokus mendukung program pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan.
Sejalan dengan semangat Industri 4.0, TunaiKita memanfaatkan teknologi machine learning dan big data dalam proses underwriting, sehingga pelanggan bisa memperoleh pinjaman tunai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk membayar kembali.
“TunaiKita secara aktif telah melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah, untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman cepat dan mudah dari lembaga keuangan yang kredibel,” kata Andry Huzain, Direktur TunaiKita.
Saat ini, TunaiKita tengah bertransformasi menjadi perusahaan layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi dengan lebih dari 360 karyawan, kantor di 7 kota, serta melayani pelanggan di 159 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
TunaiKita, yang didirikan pada Januari 2017 adalah perusahaan patungan antara WeCash Southeast Asia, JAS Kapital dan Kresna Usaha Kreatif.
TunaiKita menggabungkan platform teknologi WeCash dan pengalaman di sektor finansial oleh JAS Kapital dan Kresna.
TunaiKita didirikan oleh Andry Huzain dan James Chan, dan merupakan perusahaan Indonesia pertama yang membangun “lending robot” untuk mengevaluasi kelayakan kredit konsumen, mencegah fraud, dan menyetujui pengajuan pinjaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News