GenPI.co - Peristiwa perawat dianiaya di Palembang membuat banyak pihak geram, khususnya para tenaga medis.
Perawat tersebut bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Dia dianiaya pria berinisial JT pada Kamis (15/4).
BACA JUGA: AHY Beber Ancaman Menakutkan, Isinya Bikin Gemetaran
Saat menganiaya perawat tersebut, JT mengaku sebagai anggota kepolisian.
Dirut Keperawatan RS Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas menjelaskan, saat itu ada keluarga polisi yang dirawat.
"Pelaku juga mengaku sebagai polisi," kata Benedikta, Jumat (16/4).
Saat ini pelaku sudah ditangkap. Kapolda Sumsel Eko Indra Heri memastikan JT merupakan warga sipil.
“Sekarang dalam pemeriksaan penyidik Reskrimum Polrestabes Palembang," kata Eko.
Dia tidak memungkiri bahwa JT sempat mengaku sebagai anggota kepolisian ketika menganiaya perawat.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Bingung saat Pertama Kali Salat, Ternyata…
Namun, setelah ditangkap, pelaku ternyata berprofesi sebagai pedagang suku cadang kendaraan bermotor.
JT dijerat berlapis terkait penganiayaan dan perusakan barang sesuai Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman penjara dua tahun delapan bulan penjara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News