GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane meminta KSAD Jenderal Andika Perkasa bersikap mengenai proses pembuatan Vaksin Nusantara di RSPAD Jakarta.
Hal ini, lanjut Neta, agar tidak memunculkan kegaduhan dan polemik yang berkepanjangan yang bisa meresahkan masyarakat
BACA JUGA: Pengusaha Sukses, Ini Dia Calon Menteri Investasi
"Sikap tegas Jenderal Andika diperlukan setelah adanya surat Kepala RSPAD Dr A Budi Sulistya yang ditujukan ke KSAD dengan tembusan Wakasad, Irjenad, Asintel KSAD, Kapuskesad, Waka RSPAD, dan Kadispenad," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/4).
Menurut Neta, dengan adanya sikap tegas Kasad nasib Vaksin Nusantara makin jelas dan publik tidak ragu-ragu lagi, meski ada pihak-pihak yang meragukannya.
Dia mengatakan, Vaksin Nusantara menjadi viral setelah sejumlah tokoh dan anggota DPR datang ke RSPAD, yang katanya untuk diberi vaksin temuan Dr Terawan Agus Putranto tersebut.
Melihat fenomena ini sejumlah kalangan termasuk BPOM mengkritisinya. Tak pelak kegaduhan pun muncul.
BACA JUGA: PKS dan PPP Panaskan Mesin Koalisi Pemilu 2024
Karenanya, Neta meminta agar kegaduhan tidak berkembang menjadi keresahan masyarakat. Pasalnya sejumlah anggota DPR ikut hadir di RSPAD untuk mendapatkan Vaksin Nusantara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News