GenPI.co - Kementerian Agama telah menerjunkan sejumlah pemantau hilal di 86 titik dari 34 provinsi di Indonesia. Anggota Tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan laporan dari sejumlah titik pemantauan telah masuk kepadanya.
"Di Jayapura terpantau 2,6 derajat dan hilal di Bengkulu paling tinggi 3,6 derajat," ujar Cecep dalam Seminar Posisi Hilal, Senin (12/4).
BACA JUGA: Mahfud MD Blak-blakan Kasus BLBI, Isinya Menggetarkan
Cecep mengatakan, Aceh tidak lagi menjadi kota yang biasanya melaporkan posisi hilal tertinggi. Sebab, kurva dari bulan memang selalu berubah-ubah.
Dengan demikian, sesuai dengan data tim Falakiyah, kemungkinan besar awal Ramadan jatuh pada Selasa (13/4) atau besok.
Cecep juga menambahkan, hampir seluruh negara di dunia juga memulai awal Ramadan pada esok hari.
"Ini yang dipakai hakim standar Indonesia. Akan tetapi, masih harus dikonfirmasi di Sidang Isbat," katanya.
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat pada malam nanti sekitar pukul 19.00 WIB. Jalannya persidangan akan dilakukan secara tertutup.
Baru pada pukul 19.30 WIB, Kemenag akan mengumumkan hasil Sidang Isbat beserta penentuan awal Ramadan 1442 H.
Kasubag Kemenag Khoiron mengatakan, Sidang Isbat akan digelar dengan mengurangi jumlah yang hadir. Oleh karena itu, pihaknya membagi rangkaian Sidang Isbat digelar secara daring dan luring, sehingga tidak ada kerumunan di wilayah Kemenag.
BACA JUGA: Bambang Brodjonegoro Lanjut, Nadiem Makarim Out
"Kami siapkan TVRI sebagai Tv Pool. Selain itu, masyarakat juga bisa menonton melalui website Kemenag maupun YouTube," kata Khoiron kepada GenPI.co pada Senin (12/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News