GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat Indonesia untuk mewaspadai penyakit tuberkulosis (TBC) di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri diskusi daring yang digelar oleh Stop TB Partnership Indonesia dengan Tema Dampak Setahun Covid-19 pada tuberkulosis (TBC), Kamis (8/4).
BACA JUGA: Simak Baik-Baik Penjelasan Kemenkes soal Vaksinasi saat Puasa
Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi mengapresiasi kegiatan yang dianggapnya sebagai wujud nyata kepedulian dan komitmen dan penanggulangan TBC, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Menkes Budi juga memaparkan situasi kasus TBC di Indonesia.
“Di Indonesia, sekitar 17 persen kasus TB terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun. Jumlah kematian akibat TB di Indonesia hingga 98 ribu orang per tahun,” katanya.
Sementara itu, lanjut Budi, jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat berdampak pada penanggulangan penyakit TBC.
“Terjadi penurunan angka notifikasi kasus TB dari 563 ribu pada 2019 menjadi 327 ribu pada 2020 serta penurunan keberhasilan pengobatan dari 83 persen pada tahun 2019 menjadi 82 persen pada 2020 yang lalu,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Menkes Budi mendukung pencegahan dan pengendalian TBC, serta mengimbau masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung hal ini dengan sejumlah upaya.
BACA JUGA: Menkes: Industri Farmasi Berperan Penting Dalam Mengatasi Pandemi
Beberapa cara untuk mencegah TBC di antaranya berperilaku hidup bersih dan sehat dan secara aktif, memerintahkan diri serta keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan atau melalui telemedicine jika menderita batuk.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya adalah memberikan imunisasi BCG pada bayi, dan minum obat pencegahan TB sesuai anjuran dokter. (mcr9/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News