GenPI.co - Sebelas tokoh lintas agama mengeluarkan pernyataan untuk merespons gejolak terorisme yang kian memanas di Indonesia.
Mereka menandatangani pernyataan berjudul "Terorisme Bukan Jalan Kejihadan Melainkan Sebuah Kejahatan".
BACA JUGA: Terorisme Kerap Dianggap Rekayasa, Jangan Kaget Bila..
Kesebelas tokoh tersebut berasal dari MUI, PGI, rohaniawan Katolik, Kesatuan Bangsa Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan beberapa kelompok agama lainnya.
Ketua MUI Pusat Bidang KAUB Buya Yusnar Yusuf menjadi salah satu tokoh yang turut menandatangani pernyataan tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan terorisme.
"Terorisme tidak dapat dibenarkan walau argumentasinya ialah agama," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/4).
Oleh karena itu, Buya mengimbau aparat penegak hukum tak perlu ragu dalam menindak pelaku terorisme.
Sementara itu, Ketua Komisi KAUB MUI Abdul Moqsith Gazali menyampaikan, tindakan terorisme telah mengecewakan umat yang selama ini mendorong kesejukan di masyarakat.
BACA JUGA: Moeldoko Buka-bukaan, Nama Jokowi Bikin Terorisme Bergetar
Ia sangat menyayangkan, persaudaraan kemanusiaan yang dibangun dengan susah payah dirusak oleh oknum yang mengaku paling benar soal agama.
"Kami berupaya agar solidaritas ini terus terjaga," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News