GenPI.co - Pelaku bom Makassar diduga seorang perempuan. Bom bunuh diri meledak di Gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang saksi mata, Saele (45), menuturkan berdasarkan penglihatannya di lokasi kejadian pada potongan tubuh berupa lengan tangan dan jari yang didapati tidak jauh dari tempatnya berada.
BACA JUGA: Bom Gereja Katedral, Kapolda: Pelaku Tewas, Tubuhnya Hancur
"Dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," kata Saele di Makassar, Minggu (28/3).
Saksi mata yang bekerja sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang itu juga melihat langsung potongan tubuh lainnya, seperti potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yang kendarainya.
Saele bersama istri berkendara dari arah Jalan Ahmad Yani setelah melakukan terapi air laut di pantai depan Benteng Roterdam Makassar.
"Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana," katanya.
Saat itu, Laele dan istri melihat masih sedikit anggota jemaat keluar dari gereja, atau lebih banyak yang masih di dalam ruangan. Sekitar ledakan juga terlihat motor yang terbakar dan sejumlah warga terluka.
"Jadi, ada beberapa anggota jemaah sudah selesai ibadahnya dan sebagian masih ada di dalam. Saya lihat warga yang penuh darah di celananya," imbuhnya.
Sementara, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan laporan awal pelaku ledakan bom bunuh diri berjumlah dua orang.
"Kami mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan motor jenis metik dengan nomor polisi DD 5894 MD. Kemudian terjadi ledakan di pintu gerbang gereja di Makassar," kata Argo.
Argo menjelaskan, awalnya pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini berniat memasuki pelataran pintu gerbang Gereja Katedral yang kebetulan telah selesai melaksanakan ibadah misa.
Pada saat itu, kata Argo, jemaat gereja sudah keluar dari gereja dengan jumlah yang tidak banyak sesuai protokol kesehatan hanya terisi separuh dari kapasitas gereja.
BACA JUGA: Update Bom Gereja Katedral Makassar, 7 Orang Luka-luka
Menurut Argo, dari informasi di lapangan ledakan bom Makassar ditemukan kendaraan sudah hancur dan beberapa potongan tubuh diduga pelaku. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News