GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan naik elektabilitas atau pamornya jelang Pilpres 2024.
“PKS sebagai partai oposisi suaranya akan naik. Namun, kenaikannya tak akan terlalu signifikan,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (27/3/2021).
BACA JUGA: Survei Pilpres 2024: Lagi, Gatot Nurmantyo Pepet Puan Maharani
Kendati demikian Dosen Universitas Al Azhar tersebut mengatakan suara dari partai Islam tersebut tidak setinggi partai lain.
“Masih tetap kalah oleh partai-partai nasionalis,” imbuhnya.
Saat ini partai tersebut sedang merencanakan strategi agar bisa dilirik oleh publik. Jika tidak, PKS akan dinilai kalah.
“PKS sedang jalan dengan agendanya sendiri. Tentu agenda untuk meraih simpati publik agar suaranya naik,” paparnya.
BACA JUGA: Pengamat: Anies Baswedan Bakal Dipinang 4 Partai di Pilpres 2024
Seperti halnya hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) yang menunjukkan elektabilitas PKS, Partai Demokrat, dan PSI mengalami lonjakan. Sementara itu, elektabilitas PDIP mengalami tren penurunan.
PKS dari 6,7 persen (Maret 2020) turun menjadi 5,7 persen (Juli 2020) dan 5,5 persen (November 2020), naik lagi menjadi 6,4 persen.
Namun, hasil perolehan PDIP Pada survei bulan Maret 2020 mencapai 31,7 persen, turun menjadi 29,2 persen (Juli 2020) dan 30,4 persen (November 2020). Sekarang, elektabilitas partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu turun lagi menjadi 23,9 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News