GenPI.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membawa kabar gembira terkait realisasi pendapatan negara.
Ia mengumumkan, realisasi pendapatan negara hingga akhir Februari 2021 sebesar Rp 219,2 triliun atau tumbuh 0,7 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2020 yakni Rp 217,6 triliun yang turun 0,1 persen dari Januari 2019.
BACA JUGA: Akademisi Top Beber Fakta Sri Mulyani Mumet, Bikin Jokowi...
Sri Mulyani menuturkan realisasi pendapatan negara itu mencapai 12,6 persen dari target APBN yaitu Rp 1.743,6 triliun.
“Yang menarik dan tentu positif adalah pendapatan negara kita sudah tumbuh 0,7 persen,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara daring di Jakarta, Selasa (23/3).
Ia menjelaskan, pendapatan negara sebesar Rp 219,2 triliun itu terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 181,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 37,3 triliun, dan hibah Rp 0,1 triliun.
Sri Mulyani juga memerinci penerimaan perpajakan Rp 181,8 triliun mampu tumbuh 1,7 persen (yoy) dibandingkan Februari tahun lalu yakni Rp 178,6 triliun.
"Serta lebih baik dibandingkan Januari 2021 yang terkontraksi 15,3 persen," papar dia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan dari sisi penerimaan perpajakan yang meliputi penerimaan pajak sebesar Rp 146,1 triliun atau terkontraksi 4,8 persen dibandingkan Februari 2020 sebesar Rp 153,6 triliun.
Penerimaan itu terdiri dari PPh migas Rp 5,1 triliun atau turun 22,5 persen (yoy) daripada periode sama tahun lalu sebesar Rp 6,6 triliun.
Kemudian penerimaan perpajakan yang meliputi pajak nonmigas sebesar Rp 141 triliun atau turun empat persen (yoy) dari Februari 2020 Rp146,9 triliun.
BACA JUGA: Simak Baik-Baik Pernyataan Menkeu Sri Mulyani, Indonesia Bisa!
Penerimaan itu, lanjut Sri Mulyani, terdiri dari PPh non migas Rp 80,2 triliun, PPN Rp 59,1 triliun, PBB Rp 0,2 triliun, dan pajak lainnya Rp1,5 triliun.
“Apa yang memberikan kontribusi positif (pada penerimaan perpajakan)? Yaitu PPN sudah tumbuh 5,2 persen,” ujar Mantan Direktur Pelaksan Bank Dunia itu. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News