Membalut Semana Santa dalam Festival Bale Nagi

19 April 2019 07:45

GenPI.co - Nusa Tenggara Timur tak sekadar memiliki alam yang eksotis. Budaya Kristiani yang mengakar di daerah ini membuat daerah ini juga unik dijelajahi bagi para peziarah yang ingin berwisata rohani

Salah satunya adalah ritual tahunan berusia ratusan tahun di Larantuka, Flores Timur. Namanya Semana Santa. Oleh pemerintah setempat, ritual keagamaan ini dibalut dalam event pariwisata bernama Festival Bale Nagi.

Kegiatan Festival Bale Nagi sendiri sudah dimulai sejak 6 April lalu. Puncak acaranya digelar 25 April. Festival Bale Nagi diharapkan mampu mendatangkan wisatawan ke wilayah Larantuka.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti, festival ini mengajak masyarakat Flores Timur yang merantau untuk pulang kampung.

“Dalam bahasa setempat, Bale Nagi berarti pulang kampung. Tujuan festival ini untuk mengajak orang-orang Flores Timur yang berada di luar Larantuka, untuk pulang kampung saat Semana Santa. Acara itu juga sebagai daya tarik bagi peziarah,” papar  Guntur Sakti, Kamis (18/4).

Semana Santa atau Pekan Suci, merupakan sebuah perayaan liturgi dan devosi umat Katolik di Larantuka.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, selain sebagai wisata religi, event ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Juga memperpanjang lama waktu tinggal di Kabupaten Flores Timur.

“Pada 2019, kami targetkan 300 orang peziarah dari mancangera hadir di Larantuka. Mereka sebagain besar berasal dari Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Portugal, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Jerman,” katanya.

Festival Bale Nagi 2019 meliputi beragam rangkaian dimulai pada 6 April 2019, pembukaan acara dirangkaikan dengan pagelaran Seni Budaya di Pantai Oa Kecamatan Wulanggitang, April 2019, Pesta Ombak di Pantai Rako di Kecamatan Wulanggitang, dan 12 April 2019 Pameran Tenun Flores Timur.

Kemudian pada 17 April-21 April 2019 acara Ritual Semana Santa di Kota Larantuka, Wureh dan Konga, 22 April 2019, Pesta Nelayan di Kota Larantuka, dan 23 April 2019 Festival Tenun Lamaholot Flores Timur di Kota Larantuka.

Selanjutnya 24 April 2019 Ritual Pembanguan Rumah Adat di Solor dan 25 April 2019 Pameran Tenun Sekaligus Penutupan Festival Bale Nagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co