GenPI.co— Bisnis pariwisata Indonesia sedang berlari kencang, seiring berkembangnya industri tersebut di dunia.
Jika kamu berbisnis pariwisata atau baru akan memulai, ada baiknya segera untuk belajar Bahasa Mandarin.
Alasannya, berdasarkan jumlah kunjungan dan uang yang dibelanjakan turis asing.
Turis asal China, merupakan wisatawan mancanegara terbanyak keempat yang berpelancong ke Indonesia.
Baca juga: Kunjungan Wisman Naik 6,12 Persen Pada Februari 2019
Sebagian besar turis Tiongkok memang masih berlibur ke sekitar negaranya sendiri seperti Taiwan, Macau, dan Hong Kong.
Namun dalam setahun terakhir, ada kenaikan kunjungan turis asal China.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) turis asal China terbanyak keempat dari jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia pada Desember 2018.
Angkanya mencapai 143.059 orang atau 10,76% dari total turis pada bulan Desember 2018. Artinya, ada satu turis Tiongkok untuk setiap 10 turis asing yang datang ke Indonesia. Lebih banyak daripada turis dari Australia yang ke Indonesia.
Selain jumlahnya yang banyak, turis Tiongkok juga pembelanja yang aktif. Nilai belanja turis Tiongkok untuk traveling ke luar negeri pada 2018, adalah Rp 3,6 triliun.
Jumlah ini lebih banyak daripada total pengeluaran traveling mancanegara turis Amerika Serikat dan Jerman dijadikan satu.
Turis Amerika Serikat menghabiskan total Rp 1.89 triliun, sementara turis Jerman secara kolektif menghabiskan Rp 1,25 triliun.
Berdasarkan data tersebut, buat kamu yang sudah berbisnis atau mau berusaha di bidang pariwisata, segera kuasai Bahasa Mandarin ya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News