Ngabuburit Sambil Panahan IC NTB

29 Mei 2018 23:06

Guys, selama Ramadan ini ngabuburit kamu diisi dengan kegiatan apa sih? Yang jelas harus bermanfaat yah, seperti yang dilakukan warga Mataram di Islamic Center (IC) NTB. Di tempat itu ada kegiatan panahan, loh. Asyik kan? Saban petang kompleks IC NTB selalu ramai dipenuhi warga. Rupanya mereka tertarik untuk mencoba ketangkasan mereka dalam memanah.

Salah seorang warga, Panca Nugraha, mengaku tertarik mencoba panahan. Namun, pria asal Mataram berusia 38 tahun itu kesulitan saat mengarahkan anak panahnya menuju target. 

"Ternyata susah juga ya mengenai sasaran, sangat diperlukan konsentrasi dan juga latihan memanah yang terus menerus agar anak panah bisa kena sasaran," katanya.

Hal yang sama dikatakan Hairudin, 32 tahun asal Kediri, Lombok Barat. Menurutnya, selain membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memanah juga membutuhkan ketenangan.

"Tangan memegang busur, mata fokus ke sasaran, pikiran harus konsentrasi, tenangkan diri, Insya Allah anak panah akan tepat sasaran," ucapnya.

Memang benar guys. Memanah itu butuh daya fokus yang tinggi. Salehhudin, Pelatih Club Panahan Mataram mengamini hal itu "Memanah itu bukan soal mencapai sasaran. Tetapi lebih mengendalikan pikiran supaya fokus dan mencapai target,” kata Salehhudin, Pelatih Club Panahan, di arena kompleks Islamic Center, Mataram, Senin (28/5).

Menurut Salehhudin, kegiatan memanah dilakukan untuk memeriahkan event Pesona Khazanah Ramadan (PKR) 2018. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata NTB.

"Alhamdulilah, kegiatan latihan memanah di Islamic Center ini sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya saat bulan Ramadan. Club Panahan Mataram sendiri dipercaya untuk mengelola salah satu stan di PKR," tuturnya.

Salehhudin menambahkan, memanah merupakan olahraga yang istimewa. Khususnya untuk umat Muslim. Sebab, selain menyehatkan badan, juga menjalankan sunnah Rasul. 

Namun, olahraga panahan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada aturan agar saat memanah berlangsung aman. Juga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. "Olah raga memanah ini tidak bisa sembarangan di lakukan, perlu area yang benar-benar aman," tambahnya.

Aktivitas ini pun direspons positif Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya, momentum Ramadan memang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.

“Mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan memanah sangat baik. Karena mengajarkan kita untuk fokus. Hal seperti ini juga harus dilakukan di daerah-daerah lain. Karena, Ramadan memang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co