GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerukan masyarakat Indonesia harus segera mempersiapkan dokumen calon jemaah haji 2021.
Selain itu, Kemenag juga mulai menggelar diskusi dengan Komisi VIII DPR RI untuk membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
BACA JUGA: Risma: Bansos Sia-sia Jika Masyarakat Remehkan Prokes
"Tetapi, soal kepastian masih menunggu Arab Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Meskipun demikian, koordinasi dengan Arab Saudi terus dilakukan demi mendapatkan informasi yang aktual.
Selain itu, soal isu jemaah haji wajib divaksin telah dibantah oleh Menag Yaqut.
Yaqut mengaku mendengar berita tersebut, tetapi informasi yang ada masih belum jelas. Bos Banser ini lebih memilih menunggu surat resmi dari Otoritas Arab Saudi.
BACA JUGA: Gisel Nggak Hadir, Pengunjung Kecewa
"Dalam berita itu tidak disebut apakah ini untuk internal Arab Saudi atau juga berlaku bagi para jemaah yang akan datang? Tidak ada keterangan soal itu," jelasnya.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali yang menyebut vaksin hanya berlaku bagi petugas medis internal Kemenkes Saudi yang akan berpartisipasi pada Haji 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News