GenPI.co - Baut dan kabel penangkal petir jembatan Siak IV yang menghubungkan Kecamatan Rumbai Pesisir dan pusat Kota Pekanbaru hilang. Bagian-bagian jembatan itu dicuri orang tak bertanggung jawab.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau pun bereaksi. Kasus ini lantas dilaporkan ke pihak Kepolisian, Senin (15/4) pukul 11.00 WIB.
“Hari ini kami secara resmi telah membuat laporan ke pihak Polsek Rumbai, agar kasus ini bisa ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata Kepala Dinas PUPR, Riau, Dadang Eko Purwanto, saat berbincang kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (15/4).
Baca juga: Duh, Seratusan Baut Jembatan Siak IV Hilang Dicuri Orang
Dadang menjelaskan, kabel penangkal petir sudah dicuri dua kali. Pihaknya telah mengganti dengan yang baru. Sementara untuk baut yang hilang sudah dipesan pihak kontraktor yakni PT. Bukaka. Baut-baut didatangkan dengan dana pemeliharaan.
“Bautnya sudah kami pesan, setelah tiba nanti akan langsung dipasang tanpa melakukan penutupan jalan jembatan Siak IV. Hal ini dilakukan untuk mengunci kuat, menyatukan rangka besi sebagai penopang,” ujar Dadang.
Selain itu, katanya, ada besi pagar di atas jembatan yang dipotong pencuri. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas di jembatan. Namun pihak Dinas PUPR Riau sudah menggantinya lagi.
Jembatan Siak IV diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit), diresmikan pada 14 Februari 2019 dan Resmi digunakan pada tanggal 18 Meret 2019. Hilangnya ratusan baut di jembatan itu dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat yang melintas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News