Tak Adil! Guru Agama Honorer Ancam Mogok, Ini Rincian Tuntutannya

09 Maret 2021 06:05

GenPI.co - Pemerintah akan merekrut 1 juta guru aparatur sipil negara (ASN) melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Rencananya pendaftaran dan seleksi PPPK 1 juta guru akan diselenggarakan Maret-April 2021.

BACA JUGATes PPPK Mendekat, Honorer Simak Info Baru dari Mendikbud Nadiem

Namun, formasi tersebut untuk memenuhi kuota Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dengan demikian, akan ada pengecualian guru yang bernaung di bawah Kementerian Agama.

Ketua Umum DPP Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi mengatakan, tidak ada formasi PPPK untuk guru agama.

Pemerintah hanya menyediakan formasi 9.464 untuk sisa honorer K2 pada rekrutmen PPPK Februari 2019.

"Formasi PPPK untuk guru agama di luar honorer K2 tidak ada. Ini bentuk ketidakadilan terhadap guru pendidikan agama," kata Marbawi yang dihubungi JPNN.com Sabtu (6/3/2021). 

BACA JUGAHonorer Mau Tes PPPK? Pelajari Dulu Materi Belajar Calon Guru ASN

Padahal, sebagian besar guru agama merupakan tenaga honorer, dan memegang peranan sangat penting dalam menciptakan generasi berakhlak mulia.

Dia mengungkapkan, ada desakan guru agama akan melakukan mogok mengajar nasional. Namun, keinginan itu masih ditahan.

"Kawan-kawan dari guru agama dan pendidikan agama Islam (PAI) sudah mendesak mogok mengajar, cuma masih saya cegah. Saya minta mereka bersabar sampai akhir Maret ini untuk mendengarkan pengumuman resmi pemerintah soal rekrutmen CPNS dan PPPK," tutur Mahnan Marbawi.

Hal ini, ujarnya, mengingat hak-hak mereka untuk meningkatkan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) PPPK tidak diberikan.

Bila dalam pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo akhir bulan ini, formasi PPPK untuk guru agama di luar honorer K2 tidak ada, kata Marbawi, desakan mogok mengajar tidak bisa dicegah lagi.

Mogok mengajar menjadi jalan terakhir bagi guru-guru agama terutama PAI untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

"Apa bedanya kami dengan guru-guru-guru honorer mata pelajaran lainnya. Memang guru agama di bawah Kementerian Agama. Kemenag tidak sama dengan Kemendikbud. Padahal sama-sama dipimpin menteri," tuturnya. 

Tak ada formasi guru agama di 1 juta guru seleksi PPPK pada Maret-April 2021, sudah disuarakan AGPAII sejak Desember 2020. 

Namun, hingga kini keinginan tersebut belum dikabulkan pemerintah. 

"Saat ini kami berharap kuota PPPK yang kosong sebanyak 431.762 formasi diisi dengan guru agama. Sedangkan jumlah guru PAI yang berstatus honorer, ada 188 ribu orang, semoga diberikan kesempatan ikut tes PPPK tahun ini," harapnya. 

Seperti diketahui, pada 5 Maret 2021, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengungkapkan, kebutuhan formasi yang diajukan pemda ke

KemenPAN-RB baru 568.238. Artinya masih ada selisih 431.762 formasi yang belum terisi. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co