GenPI.co— Pemain film “Bumi Itu Bulat” kompak menolak golput (golongan putih) dalam Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April.
"Kenapa tidak kita coblos, yang menurut kita kompeten," kata Qausar Harta, pemeran tokoh Sayid dalam "Bumi Itu Bulat", Selasa (9/4).
Senada dengan Qausar, Aldy Rinaldy yang memerankan tokoh Hitu, juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden 2019.
Baca juga: Menyoal Toleransi dalam Bumi itu Bulat
"Tahun ini pertama kalinya saya ikut pemilu. Jadi, harus dipakai suaranya," kata Aldy yang kini berusia 21 tahun.
Sementara itu, pemeran lainnya yaitu Kenny Austin berpendapat gerakan golput tidak serta-merta menjadikan masa depan Indonesia lebih cerah.
"Kita arus mikirin pilihan. Itu memengaruhi masa depan Indonesia. Sayang banget kalau tidak memilih," kata Kenny yang memerankan tokoh Markus.
Kenny mengatakan film “Bumi Itu Bulat” mempunyai misi mengajak masyarakat lebih menghargai perbedaan.
"Film itu mengenai toleransi. Menjelang pemilu, intoleransi semakin sering terjadi. Kami ingin menumbuhkan rasa toleransi demi bangsa kita," kata Kenny.
Film arahan sutradara Ron Widodo itu akan tayang di bioskop mulai 11 April 2019.
"Kami semua pasti memilih, dan pakai hak suara kami," kata Qausar yang diikuti Aldy dan Kenny secara kompak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News