GenPI.co - Musisi sekaligus politikus Giring Ganesha mengkritisi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir.
Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai Anies tidak serius dalam mengatasi banjir Jakarta dan lebih memilih menyalahkan pihak lain.
BACA JUGA: Anies Sebut Banjir Jakarta Surut 6 Jam, Langsung Diskakmat Pakar
"Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” kata Giring melalui siaran pers PSI, Minggu (21/2).
Giring juga mengkritisi langkah Anies menghapus program normalisasi sungai dan menggantinya dengan naturalisasi.
Menurut Giring, kebijakan naturalisasi tidak direalisasikan dengan baik sehingga hanya memperburuk kondisi banjir di Jakarta.
"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan," ujarnya.
Mantan vokalis Nidji itu juga menyebut dirinya tidak melihat upaya Gunernur DKI Jakarta untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa menjelang musim hujan.
"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," tambah Giring.
Lebih lanjut, Giring juga menyesalkan alokasi anggaran DKI Jakarta untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga, seperti pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.
"Lihat saja, untuk Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas," pungkas Giring.
Seperti diketahui, banjir terjadi secara merata pada sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu, (20/2) dengan ketinggian air yang bervariasi dari 30 cm hingga 2 meter.
BACA JUGA: Anies Bisa Waswas, Pilpres 2024 Bisa Lepas Gegara Banjir Jakarta
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan saat ini masih ada 17 Rukun Warga (RW) yang tergenang banjir akibat hujan lebat yang melanda Ibu Kota.
"Ada 17 RW yang masih tergenang dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi Alhamdulillah proses penyurutan terjadi dengan baik," kata Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2). (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News