GenPI.co - Sindikat jaringan mafia tanah yang telah memalsukan sertifikat rumah Zurni Hasyim Djalal, ibunda Dino Patti Djalal, melibatkan banyak aktor.
Sejauh ini polisi baru menangkap para pemain lapangan kelas kroco, sedangkan aktor lain yang bertindak sebagai dalang dan founder (penyandang dana) belum tersentuh.
BACA JUGA: Tegas, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Sikat Mafia Tanah
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini lain menyebut Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah. Tapi dia bukan dalang utama atau godfather.
"Jadi si Fredy ini semacam Kolonelnya, mid person. Ada yang lebih tinggi dari dia, ada Jenderalnya,"kata Dino, Selasa (16/2).
Dino berharap polisi bekerja serius untuk mengungkap dan memenjarakan aktor-aktor besar di balik jaringan sindikat atau mafia tanah tersebut.
"Sebab sejauh ini, secara umum jarang ada dalang mafia tanah yang (berhasil) diringkus aparat," ujar dia.
Juru Bicara Presiden ke-16 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengingatkan agar polisi berpihak kepada para korban dan tak terbawa oleh sandiwara semacam itu.
“Saya harap Polisi berpihak pada korban, pada hukum dan pada rakyat. Bukan pada sindikat,” tegasnya.
Sebab dalam kenyataannya, transaksi jual beli tak pernah terjadi. Ibunya tak pernah bertemu Fredy, dan tak pernah menerima uang dimaksud.
Dino Patti Djalal terobsesi untuk memfasilitasi pertemuan antara ribuan korban mafia tanah dengan para pejabat terkait. Dia menyebut beberapa kasus mafia tanah seperti terjadi Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
“Kasus ini membuat orang makin sadar bahwa masalah ini (korban mafia tanah) banyak terjadi di lapangan. Penting sekali bagi pemerintah untuk mengkaji kebijakan melawan mafia tanah,” paparnya.
BACA JUGA: 3 Kandidat Capres Saling Salip, cuma Anies Baswedan Melorot
“Banyak orang-orang miskin yang kena, Kita lihat kemarin di Teluk Naga misalnya, itu kan luar biasa. Tanah dicaplok begitu saja, padahal itu tanah dari petani miskin,” sambungnya.
Dino berharap, perlu ada gebrakan agar masalah mafia tanah bisa tertangani dengan baik. Sebab mafia tanah selalu lebih kuat, punya modal dan lebih licik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News