GenPI.co— Saat pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Pisang, tidak hanya disambut hamparan pasir putih dan deburan ombak. Semerbak cengkih langsung menyeruak.
Aroma itu berasal dari cengkih yang tengah dijemur petani setempat.
Lalu di mana aroma pisangnya?
Jangan salah guys, meski namanya Pulau Pisang, justru cengkih menjadi komoditas unggulan di sini.
Pulau Pisang adalah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Ada enam pekon atau desa di wilayah ini. Daerah terluarnya dikelilingi Samudra Hindia.
Cengkih merupakan hasil bumi utama warga setempat, selain buah kelapa.
Warga di setiap pekon menjemur cengkih di halaman rumah atau di tepi jalan, menggunakan alas tikar. Hamparan cengkih di atas tikar ini lah yang menimbulkan aroma harum khas rempah tersebut.
Asbin Nasution, salah seorang warga yang tinggal di Pulau Pisang mengatakan dia membeli cengkih dari petani dengan harga Rp77 ribu per kilogram. Selanjutnya cengkih tesebut dijual ke sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
Mata pencarian lainnya, adalah nelayan. Target utama tangkapan adalah ikan blue marlin, atau warga setempat menyebutnya iwa tuhuk.
Terkait nama Pulau Pisang, sejumlah sumber yang ditemui di pulau tersebut menyebutkan ada dua versi jawabannya.
Pertama, dulu di pulau ini banyak tanaman pohon pisang hutan. Kedua, orang yang pertama kali berkunjung ke pulau tersebut menggunakan rakit berbahan pohon pisang.
Penjelasan kedua itu hingga kini lebih menguat, mengingat untuk penjelasan pertama tidak diperkuat dengan bukti. Di wilayah ini tidak banyak pohon pisang.
Menuju Pulau Pisang, harus menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer menggunakan perahu dari daratan melalui Pelabuhan Kuala Stabas di Krui. Lama perjalanannya satu jam, bahkan lebih jika kondisi cuaca kurang bersahabat.
Kamu juga bisa datang ke Pulau Pisang melalui Pelabuhan Tembakak. Lama perjalan melalui akses ini maksimal hanya 20 menit. Sayangnya pelabuhan ini jauh dari kota.
Baca juga: Pulau Pisang, Surga di Pantai Barat Sumatra
Wisatawan banyak pengunjungi Pulau Pisang, karena memiliki sejumlah destinasi penuh pesona.
Pantai Dermaga di Pulau Pisang berpasir putih, halus, dan bersih. Kamu bisa menemukan tiang-tiang beton sisa bangunan dermaga yang rusak tergerus ombak, di pantai yang ada di Pekon Pasar ini.
Destinasi wisata lainnya adalah Batu Inton, di sini menyaksikan kerlap kerlip batu pantai yang diterpa sinar matahari.
Yuk kita ke Pulau Pisang. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News