GenPI.co - Tri Rismaharini curhat masalah jabatan yang diemban sebagai Menteri Sosial. Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut menjadi pimpinan di Kementerian Sosial memiliki beban pekerjaan yang berat.
Bahkan, politikus PDIP itu mengatakan hal yang mengejutkan jika merasa sudah tidak sanggup, maka akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan Mensos.
BACA JUGA: Saling Serang, Rocky Gerung Vs Politikus PDIP
"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau nggak kuat, saya akan mundur," curhat Risma di acara peresmian hasil bhakti sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Banten, Minggu (7/2).
Ia memambahkan, saat ini mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk.
"Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan," ujarnya.
"Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," lanjutnya.
Risma mengungkapkan ada anggapan bahwa Kemensos hanya jadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.
Padahal, lanjut dia, uangnya Kemensos itu adalah untuk titipan kepada masyarakat miskin.
BACA JUGA: Prahara Kudeta Demokrat, Pengamat Beberkan Fakta Istana
Risma pun menyebutkan, saat akhir pekanterus bekerja membenahi sistem data yang disebutnya bermasalah. Bahkan sampai ke data yang disebutnya paling mendasar soal kemiskinan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News