Hackathon 1.0: Langkah Awal Digitalisasi UMKM dan Pariwisata di Banyuwangi

30 Maret 2019 15:50

GenPI.co - Kemajuan teknologi digital, yang istilah kerennya industri 4.0, ditanggapi dengan cepat oleh  Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kompetisi bernuansa digital pun digelar. Namanya Hackathon Pintar 1.0.

Digelar dua hari berturut-turut, Hackathon 1.0 ini berlangsung sejak Jumat (29/3). Ajang hasil kerja sama dengan Start up teknologi ritel Nasional, Warung Pintar ini adalah upaya Pemkab Banyuwngi mengembangkan  ide teknologi para developer yang dapat dimanfaatkan pelaku industi wisata dan UMKM di dertah itu.

Tercatat sebanyak 150 orang Developer atau pengembang teknologi dari berbagai daerah berkompetisi dalam ajang ini. Dibagi dalam 50 tim, peserta saling mempromosikan dan mempresentasikan berbagai inovasi berupa aplikasi website, mobile guna menunjang kinerja UMKM dan Pariwisata..

Mereka diberi waktu selama 24 jam untuk merealisasikan ide yang mereka ajukan. Setelah itu, mereka mendemokan karya mereka di hadapan publik dalam acara Juragan Pintar yang diadakan Sabtu (30/03) sore di Taman Blambangan, Banyuwangi.

Peserta kompetisi yang ditaja di di Pendopo Sabha Swagata Blambangan ini bukan semata developer lokal. Antusiasme juga datang  para milenial pengembang teknologi dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bali, Jember, Banten, Malang, Bandung, dan Balikpapan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sedang berinteraksi dengan salah seorang peserta. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)

Salah satu peserta asai Bandung membuat aplikasi bernama ‘Jelajah Banyu’. Aplikasi ini menawarkan berbagai kemudahan bagi wisatawan.  Ketika berkunjung ke salah satu destinasi wisata, mereka akan mendapatkan informasi melalui aplikasi itu. Mulai dari  fasilitas, hingga informasi tambahan mengenai destinasi tersebut.

Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, ajang ini adalah wujud pemerintahan yang kolaboratif. Sebab menurutnya, di era saat ini pemerintah tak bisa merasa sok pintar. Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah hal wajib agar daerah bisa berkembang.  

"Kita akan bikin hackathon seri berikutnya. Sekarang UMKM dan pariwisata, nanti ada Hackathon Pelayanan Publik, mencari ide segar layanan warga. Juga bikin Hackathon Anggaran Publik untuk mencari terobosan pengelolaan APBD yang makin akuntabel," tambah Abdullah Azwar Anas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co