GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba saja bicara kematian. Tentunya bikin merinding. Ya, orang nomor satu di Jakarta itu membagikan momen saat di ruang kontrol RSUD Cengkareng.
Anies memperlihatkan sebuah monitor yang tengah memantau kamar Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit tersebut.
BACA JUGA: Anies Berikan Izin Restoran Buka Sampai Jam 8 Malam
“Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ. Semua alat dilepas, Ia telah jadi jenazah. Kematian dalam kesendirian, tanpa ada keluarga di sampingnya,” ujar Anies dalam unggahan di Instagram pribadinya, Senin (25/1).
“Siang itu, menjelang pukul 14, di RSUD Cengkareng, berdiri di depan layar tv, di ruang kontrol yang memonitor setiap pasien ICU, kami menyaksikan dari dekat,” lanjutnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut sangatlah dekat, terlebih bila jasad yang ditutup kain putih tersebut adalah orang yang dikenal.
“Peristiwa itu dekat. Apalagi kain putih itu menutup wajah dan badan orang yang kita kenal. Momen yang tak berjarak,” kata Anies.
Anies menyebut, kala dirinya menemui keluarga jenazah tersebut, duka mereka terasa amat dalam.
“Tidak lama kemudian, Kami menemui keluarganya di depan pintu ruang jenazah. Duka mereka terasa teramat dalam,” tulisnya.
“Teman-teman semua, ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah virus corona berujung pada kematian,” tandas Anies.
BACA JUGA: Mendadak, Mahfud MD Bela Natalius Pigai
“Sekali lagi, virus itu bukan fiksi. Ini semua adalah nyata. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua. #ABW,” demikian tulis Anies Baswedan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News