GenPI.co - Virus corona (covid-19) yang melanda berbagai daerah di Indonesia bertekuk lutut pada warga suku Baduy.
Hingga saat ini belum ada satu pun warga suku Baduy yang terinfeksi virus corona.
BACA JUGA: Ya Ampun, 2 Ribu Vaksin Corona Rusak
Mereka memiliki cara tersendiri agar terhindar dari virus asal Wuhan, China, tersebut.
Di antaranya ialah hidup alami, melakukan ritual, dan menerapkan protokol kesehatan.
Belum adanya warga suku Baduy yang terinfeksi virus corona berbanding terbalik dengan kasus di Kabupaten Lebak, Banten.
Hingga Jumat (22/1), kasus positif virus corona di Kabupaten Lebak bejumlah 1.215.
Sebanyak 572 pasien sembuh, sedangkan 613 orang menjalanai isolasi. Adapun pasien yang meninggal berjumlah 30.
“Sejak ramai (pemberitaan) tentang covid-19, di Baduy menggelar pengobatan semacam pemagaran di gerbang-gerbang perbatasan dengan air hasil ritual para Puun,” Kata Tetua Adat Masyarakat Baduy Jaro Saija sebagaimana dilansir Ayo Bandung, Senin (25/1).
Dia menambahkan, warga suku Baduy juga menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
BACA JUGA: 1.820 Jiwa Tewas Akibat Corona Per Hari Jadi Mimpi Buruk Inggris
Kepala Desa Kanekes itu menjelaskan, sejak pandemi, warga Baduy yang berada di luar kota segera dijemput.
“Sekarang dilarang untuk keluar,” tutur Jaro. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News