Ragam Mainan Tradisional di Mojotirto Festival

24 Maret 2019 03:00

GenPI.co— Pernahkah kamu bermain permainan tradisional seperti kelereng, cublak-cublak suweng, lompat sarung dan lain sebagainya? 

Mungkin bagi para generasi yang lahir 1990-an, permainan tradisional seperti itu tak terdengar asing dan acap kali menjadi permainan wajib ketika bermain sebelum era digital menerjang seperti saat ini.

Namun bagaimana dengan generasi Z yang lahir di era digital seperti sekarang ini. 

Melalui Mojotirto Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto, para generasi Z ini diajak dan diperkenalkan kembali dengan berbagai permainan tradisional tersebut.

Baca juga: Permainan Tradisional Kembali Eksis di Festival Bermain Anak

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal mengungkapkan, saat ini pihaknya menggali dan memperkenalkan kembali permainan tradisional yang ada di Nusantara, khususnya di Kota Mojokerto. 

Mengingat berbagai permainan tradisional ini sarat akan makna dan rata-rata dimainkan bersama, sebagai tanda kebersamaan dan keberagaman Nusantara.

Semangat itu masuk di rangkaian acara Mojotirto Festival, yaitu event yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Air dan mensyukuri kelimpahan air di Kota Mojokerto.

Festival tersebut  mengajak sekitar 1.500 anak sekolah dasar di Kota Mojokerto, untuk bermain bersama dalam wadah bernama Republik Doelanan. 

Dalam kesempatan kali ini, para peserta Republik Doelanan diajak mengenal kembali keseruan berbagai permainan tradisional khas dari Indonesia.

Dengan memakai beragam pakaian tradisional, para peserta antusias memainkan permainan tradisional tersebut. Canda tawa dan kebahagiaan terpancar dari wajah mereka ketika memainkan permainan seperti cublak-cublak suweng, gancetan, balap sarung, klopen batok. 



 




Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co