GenPI.co - Pemerintah Arab Saudi masih belum memberi kepastian soal pelaksanaan Haji 2021.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung membentuk tim manajemen krisis haji di kementeriannya.
BACA JUGA: Ribuan Madrasah Susah Sinyal, Gus Yaqut Berikan Solusi Jempolan
Tim manajemen krisis haji ini diketuai oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman.
“Tadi pagi saya resmikan dalam rangka mempersiapkan rencana mitigasi penyelenggaraan ibadah haji 2021,” ujar Gus Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (19/1).
Setelah terbentuk, tim manajemen krisis haji langsung bekerja dengan melakukan kajian secara detail.
BACA JUGA: Menag Gus Yaqut Sodorkan Tiga Opsi Keberangkatan Haji 2021
Pembentukan tim ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan soal ibadah haji 2021.
Gus Yaqut memberi tiga wejangan khusus untuk tim manajemen krisis haji tersebut.
Pertama, menurut Gus Yaqut, tim tersebut harus mampu menciptakan pola komunikasi yang efektif, baik terhadap tim maupun jemaah.
“Harus melayani jemaah. Kalau tidak tahu kemauan yang dilayani, berarti ada rantai komunikasi yang terputus,” ujarnya.
Kedua, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Seluruh elemen tim tidak boleh terjebak dalam ego sektoral.
Ketiga, Gus Yaqut agar tim mampu mencari solusi kreatif dalam menghadapi situasi krisis
"Kalau perlu sementara dibebaskan tugas yang lain agar lebih fokus menangani ibadah haji," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News