GenPI.co - Pesona Danau Limboto akan dipamerkan dalam ajang ekspo 15 danau kritis di Indonesia. perhelatan ini akan digelar di Jakarta, 25-26 Maret 2019.
Danau Limboto adalah salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia. Danau-danau ini sekarang dalam tahap revitalisasi yang ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam pameran ini, sejumlah pemangku kepentingan ini akan terlibat seperti Balai Wilayah Sungai (BWS), Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan organisasi nirlaba.
“Kami menyumbang materi film dokumenter tentang burung migran dan ancamannya,” kata Debby Mano, Direktur Biodiversitas Gorontalo (Biota), Kamis (21/3).
Film dokumenter ini adalah pemenang kontes tingkat dunia tahun 2016 saat seluruh warga dunia memperingati World Migratory Bird Day (WMBD).
Film ini mengungkap fakta keindahan dan kekayaan keanekaragaman hayati di Danau Limboto yang selama ini tidak terdata. Biota melakukan riset dan mengumpulkan gambar film selama 3 tahun hingga menjadi film dokumenter ini.
Burung migran yang berasal dari belahan dunia utara seperti Siberia, Alaska, Jepang, Tiongkok setiap tahunnya akan bermigrasi ke danau Limboto. Mereka akan mengembangkan kehidupannya saat di habitat berbiaknya mengalami musim dingin yang membekukan.
Demikian juga burung yang berasal dari belahan bumi selatan seperti di Australia, setiap periode akan melakukan perjalanan panjangnya ke danau ini.
“Danau Limboto adalah rumah bagi 94 jenis burung, kawasan ini harus lestari untuk semua kehidupan,” kata Sulastri Husain, Pelaksana Harian Bappeda provinsi Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News