GenPI.co - Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rofik Hananto menekankan bahwa, pertumbuhan UMKM tidak bisa besar tanpa adanya dukungan dari pemerintah.
"UMKM ini menjadi tulang punggung ekonomi meskipun belum mendapatkan tempat yang layak di negeri ini," kata Rofik dalam Webinar yang bertema UMKM Tulang Punggung Ekonomi Bangsa, Penggerak Ekonomi Rakyat di Masa Pandemi, Sabtu (16/01).
BACA JUGA: Ini Cara Danone & Google Perkuat Bisnis Digital UMKM Perempuan!
Menurut Rofik, peran pemerintah dalam mendukung UMKM saat ini sudah cukup, sehingga perlu dimanfaatkan segala bentuk fasilitas yang sudah diberikan.
Terlebih, di pemerintahan sendiri ada 20 kementerian yang punya akses untuk dananya melibatkan UMKM.
"Lebih dari Rp 700 triliun dana-dana APBN itu bisa dipakai untuk menguatkan UMKM," imbuhnya.
Menurut Rofik, kondisi UMKM saat ini adalah excess capital, yang berlebih di kota-kota besar, sehingga sulit masuk ke ruang produktivitas yang minim dana.
BACA JUGA: PRAKARDUS, Bukti UMKM Bisa Bertahan Di Tengah Pandemi
"Jadi padahal desa itu adalah ruang kreativitas, tapi dananya minim. Nah ini mungkin perlu ada gerakan ke sana," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Rofik, perlu melakukan redistribusi dana yang berlebih dari kota-kota besar untuk masuk ke ruang-ruang produktivitas di desa-desa.
Hal itu akan membantu pelaku ekonomi kreatif yang banyak berada di desa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News