Pemerintah Salah Strategi, Jangan Libatkan Artis Kampanye Vaksin

GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai, penunjukan seorang artis untuk mengampanyekan vaksin covid-19 sangat tidak tepat.

Sebab, menurut dia, menggunakan seorang artis tidak sesuai dengan profesi yang dimilikinya.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Jadi Harapan untuk Mengendalikan Pandemi

“Menurut saya, pemilihan artis sangat tidak tepat, karena tidak kredibel,” ucapnya kepada GenPI.co, Sabtu (16/1/2021).

Emrus mengatakan, sebaiknya pemerintah memilih tokoh agama atau tokoh masyarakat yang dapat dipercaya publik untuk mengampanyekan vaksin covid-19. 

“Sebab, artis kan cocoknya di bidang seni,” imbuhnya.

Dia juga mengungkapkan, tidak serta merta pemilik pengikut banyak di media sosial bisa menjadi endorser vaksin. 

“Kalau menurut saya tokoh agama lebih tepat karena lebih dipercaya oleh publik. Sebab, masalah vaksin merupakan faktor kepercayaan,” paparnya. 

Selain itu, imbuhnya, tidak ada jaminan publik figure seperti artis bisa menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi.

BACA JUGA: Divaksin Covid-19, Ariel Noah: Diberi Kesempatan Saya Maju Duluan

“Tidak ada jaminan popularitas bisa menjadi endorser vaksin. Jadi, harus orang yang kredibel di bidangnya,” ungkapnya. (*)