GenPI.co - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, Presiden Joko Widodo terus mengimplementasikan Undang-Undang Desa.
Selain itu, kata Abdul, Jokowi juga mengobarkan visi besar tata desa di Indonesia.
BACA JUGA: Alasan Jokowi Tunjuk Kabareskrim Listyo sebagai Calon Kapolri
“Yaitu, membangun dari pinggiran, daerah dan desa, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Abdul saat berpidato dalam acara Selamatan Desa 7 Tahun Undang-Undang Desa, Jumat (15/1).
Abdul menambahkan, visi tersebut sangat membumi dan mempunyai sudut pandang baru.
Selain itu, juga mempunyai tangan dan kaki di lapangan dengan dibuatnya kelembagaan negara penting yang menggerakkan sumber daya finansial negara berupa Dana Desa sejak 2015.
“Disertai keberlanjutan dana-dana program lainnya,” sambung Abdul.
Dia menambahkan, Dana Desa yang telah tersalur sepanjang 2015-2020 sebesar Rp 323,32 triliun.
Menurut Abdul, hal itu sejalan dengan penyerapan Dana Desa yang terus meningkat, dari 82,72 persen pada 2015 menjadi 97,65 persen pada 2016.
“Pada 2020 menjadi 99,95 persen. Pada 2021 direncanakan Rp 72 triliun disalurkan ke 74.961 desa,” ujar Abdul.
Abdul menjelaskan, sepanjang 2015-2020, dana desa telah digunakan untuk membangun prasarana penunjang aktivitas ekonomi masyarakat, berupa.
Di antaranya ialah jalan desa sepanjang 261.877 kilometer, jembatan sepanjang 1.494.804 meter, pasar desa 11.944 unit, dan BUMDes 39.844 kegiatan.
Selain itu, dana desa juga digunakan untuk Tambatan perahu 7.007 unit, embung 5.202 unit, irigasi 76.453 unit, dan sarana olah raga 27.753 unit.
BACA JUGA: Pengamat Top Beberkan Alasan Jokowi Calonkan Komjen Listyo Sigit
Untuk membangkitkan dan menggerakkan ekonomi desa, sepanjang 2015-2020 dana desa telah dialokasikan sebagai modal badan usaha milik desa (BUMdes).
“Jumlahnya mencapai Rp 4,2 triliun. Hasilnya, kami mencatat Rp. 1,1 triliun pendapatan asli desa bersumber dari pembagian hasil keuntungan BUMdes,” kata Abdul. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News